LP2M.Corong- Uinsa Surabaya dijadikana tujuan utama study banding Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Tarbiyah (BEM FT) Iait Tribakti, 28/03.
Acara ini dibuka pada pukul 10.23 dan dihadiri dari Dema fakultas Tarbiyah dan Keguruan Uinsa dan Dema Iain Samarinda, bertempat di gedung Aula Fakultas Tarbiyah Keguruan Uinsa, dan dibuka oleh Bpk Yasin Nurfalah M.Pd i. selaku wakil dekan 1 fakultas tarbiyah Iai Tribakti dan Dr. Saiful Zazil selaku wadek 3 fakultas Tarbiyah dan keguruan uinsa surabaya.
Acara berlangsung dengan lancar hingga memasuki acara inti, yaitu Studi Banding organisasi mahasiswa intra terkhusus Dema (Dewan Eksekutif Mahasiswa) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, tentang kegiatan dan program kerja.
“Acara ini diharapkan kedepan dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa Fakultas Tarbiyah khususnya, dikarenakan akan adanya banyak pengalaman dan manfaat, seperti regenerasi kader berikutnya, guna meneruskan kepengurusan mendatang, bahkan tidak melulu mahasiswa, diharapkan dosen lebih berpartisipasi jalannya acara ini, karena akan banyak hal baru yang bisa di jadikan contoh terkait pengembangan lembaga dll”, tutur Ronggo Warsito selaku dekan 3 fakultas tarbiyah.
Studi banding ini diharapkan mampu memberikan semangat para mahasiswa tribakti, dan menambah wawasan khususnya mahasiswa fakultas tarbiyah, terlebih ada Dema Uinsa dan Dema Samarinda yang akan mensosialisasikan program kerja dari masing masing Dema, saya fikir ini momentum untuk menambah wawasan, dan bahan evaluasi program kerja mendatang, dan saya harap adanya suatu pertukaran antar mahasiswa kedepannya, untuk meambah pengalaman mereka saat menjabat menjadi pengurus dan mengetahui sistem kaderisasi dari masing masing BEM/DEMA, terusnya.
“Acara ini bertujuan memberikan semangat bagi para anggota maupun pengurus BEM FT, dan saya selaku gubernur berharap adanya suatu perubahan program kerja yang kami agendakan, agar tidak monoton dan bisa berkaca kepada Dema Uinsa yang bisa dikatakan sangat progresif dan maju. Ini sekaligus jadi pembanding bagi kami, agar kedepannya menjadi pembaharuan yang lebih baik” jelas Lilis Ani Rifati Ningsih selaku Gubernur BEM FT.
Studi banding ini tidak berhenti pada sosialisasi program kerja Bem, namu kami juga bekerja sama dengan pihak Fakultas untuk bersosialisasi kepada pihak fakultas Tarbiyah dan Keguruan Uinsa, untuk melihat bagaimana cara membangun suatu program kerja lembaga hingga sepesat ini, dan menjadi acuan bagi fakultas Tarbiyah mendatang agar adanya suatu perubahan dalam sistemika pembelajaran dan lain-lain, lanjutnya.
“Saya sangat antusis dan sangat bersyukur dengan adanya studi banding ini, karena dengan ini kita bisa silaturahmi sekaligus sharing bersama teman-teman Bem Tribakti dan Dema Iain Samarinda, dan saya selaku Ketua Dema berharap, seluruh program kerja dari yang sudah di sosialisasikan, baik dari Bem ft Tribakti dan Dema Iain samarinda, ini bisa terlaksana dengan baik, dan mampu menambah kapasitas kualitas organisasi kemahasiswaan”, tutur M. Abdul Aziz Eka Prasetyo.
(Rhm)