Minggu (04/11) BEM Institut Agama islam Tribakti mengadakan Seminar kebangsaan dengan tema “Hegemoni politik terhadap perguruan tinggi Indonesia”
Bersama pemantik yang merupakan bagian dari komite nasional front nahdliyin untuk kedaulatan sumber daya alam (FNKSDA), Editor islam bergerak, Muhammad Al-Fayyad, mendorong mahasiswa untuk sadar akan posisi mahasiswa dalam hegemoni politik yg ada di perguruan tinggi Indonesia.
Sebenarnya sejauh mana Hegemoni yang terjadi di perguruan Tinggi Indonesia.
“Hegemoni yang sangat terlihat jelas menjelang musim kampanye yaitu Hegemoni Praktis yang ingin menunjukkan citra nya untuk mendapatkan simpati dari Insan Akademik seperti Dosen, Mahasiswa, ataupun alumni dari perguruan Tinggi Tersebut, Hegemoni yang lebih berbahaya yaitu ketika kepentingan- kepentingan kampus sepenuhnya tunduk kepada kepentingan politik,dan kampus hanya kepanjangan tangan dari kepentingan politik,legitimasi ilmiah atau kebijakan-kebijakan tanpa ada yang mengkritisinya.” Tutur Gus Fayad sebagai Pemateri.
Karena belum tentu pemerintah yang baru memiliki kebijakan yang lebih baik dari sebelumnya.
“Yang harus kita lakukan sebagai mahasiswa yaitu melihat kebijakan atau relasi seperti apa yang terjadi sekarang. Fokus pada kebijakannya bukan pada pemerintah ini dan itu.” Punkasnya, ketika diwawancarai oleh wartawan LP2M Corong.
(cca/nrl)