24.7 C
Bandar Lor
Jumat, Maret 29, 2024

Santri Dalam Kacamata Masyarakat

Terkait kehidupan yang beradadi zaman era globalisasi ini yang mampu mengajarkan dimensi spiritual yang tertanam dalm moralotas intelektual serta etika ilmu. Adapun kearifan supra manusiawi dengan mengeksploitasi air mata kemunafikan sebagai upaya penyucian dosa, sedangkan problematika masyarakat yang menyangkut harga diri, kesejahteraan serta eksisitensi sebagai seorang manusia padatahap ini misi penting yang di emban pada sa’at umat di landa pembusukan sendi kehidupan yang di indikasikan dengan mewabahnya penyakit kemanusiaan serta degradasi ke imanan dewasa ini dengan adanya teguran ilahi tertang terjangkitnya epidermi perilaku iblis yang berda di kalangan masyarakat yang manah semakin hari semakin serimg melakukan kekerasan.

Dengan kekhusyuan jiwa manusia untuk berdialog hanyan dengan tuhanlah untuk mencapai cahaya ilahi dengan harapan menyerap realitas keabadian dan menambahkan intuisi sebagain titian dalam menulusuri hakikat agama. Itulah peran penting sebagai seorang pejuang (santri) yang sesungguhnya di pandang dengan sebelah mata oleh mereka yang begitu tudak mengenal di ruang lingkup keagamaan hanya dengan usaha yang konstruktif yang di gunakan hanya memikirkan hal yang empiris melalui keihklasan, ikhtiar, keabsahan, ketekunan serta keimanan meaka maka terbentuklah masyarakat madani yang di impikan oleh beribu-ribu golongan sebagi manusia yang dengan benar-benar merdeka dengan tanda-tanda do’a dan tradisi ibadah yang emngalami kemerosotan yang di akibatkan suatu bangsa atau masyarakat, mak terlihatlah sang pejuang yang sedang mempersiapkan benih-benih degrasi moral serta merosotnya kekuatan masyararakat di dalam sebuah wadah menuju bangsa yang merdeka dalm masyarakat yang mendapat rahmatulilalamin dari allah swt.

Baca Juga:  Sambut Harlah Tribakti Ke 52 BEM I Agendakan Lomba Tilawatil Qur'an Se Kediri

Kita sebagi sang pejuang harus peka dengan hati yang suci nan bersih untuk menengok untuk problematika dalam kehidupan masyararakat pada posisi ini. Harus ada yang mememang berjuang dengan harapan dan tujuan li’ilai kalimatillah dalam segala posisi tidak tau peduli halangan yang menghadang asalakan dengan di dasari dengan niat yang tulus nan suci untuk menegakan syiar islam.

Memperjuangkkan agama allah dan medakwahkan ajaran manhaj rasulullah saw denagn melewati sang pejuang-pejuang islam yang sekarang hidup dgn sungguh-sungguh mencari ridha allah dan menggali hukum-hukum agama hanya denganyalah, maka problematika yang terjadi di dalam masyarakat akan terkikis dengan ajaran yang di bawanya, maka sgala problematika yang terjadi di masyarakat harus segera di atasi dengan tuntas.

Baca Juga:  Kalkulasi Beragama

Cukup ketiadaan menjadi nasihat bagi kehidupan, kedudukan, jabatan, harta, popularitas, yang sering kita perjuangkan namun melupakan perjuangan sang pejuang yang sedang berjuang dan mengabaikan haty nurani serta aturan main , yang ternyata harus beralur pada waktu yang singkat, akan tetapi ketulusan, kesabaran, dan keihklasan akan membahas tuntas dalam wujud spirit bagi generasi ataupu masyarakat pada umumnya.

Karna itu mari kita tanamkan dalam diri kita untuk menjadi seorang pejuang yang slalu memperjuangkan kehidupan masyarakat, dengan keikhlasan. Janganlah lupakan hal yang kecil karan sekecil-kecinya jarum mampu menmbus hal yang tidak dapat di tembus oleh api yang panas.

Oleh : Rifa’i (Fotografer)

Mahasiswa PAI (III)

Mungkin Terlewat

Stay Connected

15,334FansSuka
1,332PengikutMengikuti
7,578PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Trending