LP2M.Corong-Peserta aksi yang berjumlah 350 mahasiswa baru IAI Tribakti Kediri, mulai memenuhi bundaran sekartaji kota kediri (21/08).
Dengan kendali para panitia Opak 53, keberangkatan Aksi dari kampus IAI Tribakti Para peserta aksi Berjalan ke arah bundaran Sekartaji terlihat sangat Kondusif, dan teratur rapi tanpa menggangu para pengguna jalanan.
Kegiatan yang masih termasuk dalam rangkaian acara Orientasi Pengenalan Akademik Kampus (OPAK) yang mengangkat isu kemerdekaan dan keperempuan ini serta merta bukan untuk kepentingan khusus, ataupun sejenisnya. Melainkan bertujuan untuk Merefleksikan kembali Harlah Kemerdekaan RI yang ke 74.
menurut Bintarol Ilma selaku Korlap menyatakan bahwa, “Untuk menyadarkan kepada masyarakat bahwa, kemerdekaan yang ke 74 ini belum benar-benar merdeka, kita masih didominasi oleh para elit-elit. Serta keekonomian yang setiap harinya selalu timpang. Dan masyarakat perlu sadari akan ketertindasan tersebut”.
Dan tututan yang paling global, koodinator lapangan tersebut mengatakan bahwa rasa nasionalisme perlu diangkat kembali, jelasnya
” aksi ini bertujuan untuk mendidik kita agar menjadi warga negara yang lebih baik, dan ditunjukkan kepada masyarakat, bahwa pemerintahan saat ini tumpul keatas tajam kebawah, (dalam hukum), Yang kecil selalu ditindas yang berUang selalu bebas. ” jelas cama (Calon mahasiswa).
“Makanya ayok di kemerdekaan 74 ini kita kawal kemerdekaan itu dengan membasmi mafia-mafia hukum dan mafia-mafia yang ada di pemerintahan” lanjutnya dengan berapi-api.
Namun dalam membangun dan mempersatukan negeri ini, tidaklah lupa bahwa perempuan juga turut andil didalamnya. “Tidak ada negara jika tidak ada perempuan,” tandasnya.
Ind/Ustm