LP2M.Corong- Lembaga Penelitian dan Pers Mahasiswa (LP2M) Corong IAI Tribakti kembali mengadakan Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD) yang bertempat di Aula Mahrus Aly IAI Tribakti (03/12/20).
Kegiatan ini diadakan selama 3 hari, dimulai pada tanggal 1-3 desember 2020. Acara pembukaan dihadiri oleh tamu undangan dan peserta pjtd baik itu dari internal maupun eksternal kampus dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Acara pjtd kali ini mengangkat tema “Membangun Semangat Literasi Jurnalis Muda Yang Kritis dan Kreatif di Era New Normal”. Menurut Asrofiyati sebagai ketua pelaksana “kami mengangkat tema ini karena, menurut kami, kita juga perlu mencetak jurnalis-jurnalis muda pada masa new normal ini yang kritis dan kreatif”

Lalu menurut usman, salaku direktur LP2M Corong menambahkan “pjtd kali ini merupakan gerbang awal teman-teman magang LP2M Corong untuk masuk sebagai anggota LP2M Corong, disisi lain, untuk teman-teman peserta yang bukan dari Lp2m Corong bisa mengambil berbagai ilmu kepenulisan yang akan diterangkan oleh pemateri-pemateri yang akan disuguhkan”
Acara PJTD ini berjalan lancar, dari materi hari pertama yang dibawakan Akbar Muharrom, S.Pd alumni LP2M Corong menjelaskan tentang opini dan esai diteruskan materi kedua oleh M. Isnan, S.E, M.Pd alumni LP2M Corong tentang teknik reportase. Dilanjut hari kedua, diisi dengan materi yang dibawakan oleh Kholisul Fatikhin, S.Pd.I tentang sastra jurnalistik dan materi kejurnalistikan yang dibawakan oleh mas rifqi dari lpm dimensi yang badali mbak ayu karena sedang udzur. Dan dilanjut materi hari terakhir ANWAC (Analisis Wacana) yang dibawakan oleh Heru Setiawan, S.Pd, M.Ag alumni LP2M Corong.

Menurut usman “persiapan panitia pada acara pjtd kali ini memang agak mepet, tapi Alhamdulillahnya dari panitia sendiri semangat dari awal sehingga acara pada kali ini bisa dikatakan berjalan lancar dari awal hingga akhir, walaupun ada beberapa kendala waktu”
“Dari kami (panitia) berharap acara pjtd kali ini bisa membuat semangat bagi temen-teman peserta yang notabenya juga seorang mahasiswa untuk tetap melestarikan budaya literasi”
Reporter by: MMU/HNA