Lp2m-Corong, Dimasa pandemi seperti ini Lp2m tetap berkarya dengan mengeluarkan majalah tentang “HAK ASASI MANUSIA DAN KEBEBASAN DALAM DEMOKRASI”, Lp2m juga sukses melaunching majalahnya pada tanggal 02 Desember 2021 yang bertempat di Aula Syariah lt.2 IAI Tribakti Kediri.
Seperti yang kita ketahui ketika masa pandemi ruang gerak mahasiswa sedikit berkurang karena banyak hambatan yang ada, namun tidak menyurutkan semangat anggota Lp2m Corong untuk terus berkarya dan bersuara dengan menerbitkan majalah yang berjudul HAM dan Kebebasan dalam Demokrasi.
Majalah Lp2m Corong yang dilaunchingkan kemaren, mengundang banyak aktifis HAM maupun LPM dari kampus-kampus yang ada di Kediri maupun diluar Kediri, seperti LPM Almillah dari Ponorogo, LPM Dimensi dari Tulungagung, LPM Moderat dan LPM Unipdu serta LPM Express dari Jombang.
Lunching majalah kali ini Lp2m mendatangkan pemateri-pemateri yang sudah berpengalaman dibidangnya, adapun pematerinya yaitu Taufiqurrochim,S.H dari LBH Surabaya dan Shafira Nur Adlina dari KontraS yang menjabat sabagai kepala biro kampanye dan mobilisasi kontraS Surabaya, dan perwakilan dari Lp2m Indah Halimatus S, sebagai PIMRED Lp2m Corong Periode 2020/2021.
Huna Nurul Aeni sebagai direktur Lp2m yang bekerja sama dengan BEM Syariah IAIT membuat konsepan launching yang berbeda dengan launching majalah periode sebelumnya, mereka membuat pameran sekaligus penampilan dari perwakilan UKM IAIT yang mempunyai bakat, sebelum diskusi inti launching majalah di laksanakan.

Huna mengatakan “ konsepan baru ini sengaja dibuat untuk menghibur teman-teman yang datang keacara launching majalahnya kita, karena memang pembahasan majalah kali ini lumayan berat”, dia memaparkan tentang konsepan baru itu dengan harapan teman-teman yang hadir ke acara launching majalah tersebut terhibur dengan adanya pameran dan penampilan-penampilan orang terpilih sebelum acara inti tegasnya.

Untuk rundown acaranya dibuka dengan sambutan dari ketua pelaksana yaitu Abdillah, lalu Huna Nur Aeni sebagai direktur Lp2m yang memaparkan latar belakang pengambilan tema pada majalah kali ini, lalu dilanjutkan dengan Presiden Mahasiswa Institut Agama Islam Tribakti yaitu Fajrul Falah sekaligus membuka acara.
Selanjutnya yaitu penampilan dari mahasiswa tribakti perwakilan dari UKM excelent juga dari Lp2m itu sendiri. Setelah penampilan selesai dilanjutkan dengan acara inti yaitu diskusi publik dan launching majalah yang dimoderatori oleh Mohamad Randik.

Untuk pemateri pertama disampaikan oleh Indah Halimatus Sadiah yang memaparkan data data yang ada di majalah, lalu pemateri yang kedua disampaikan oleh Shafira Nur Adlina dari kontraS surabaya yang memaparkan peranan penting dari media terhadap HAM dan kebebasan demokrasi, menurut dia “ media belum bisa berperan penting terhadap pelanggaran HAM yang ada di indonesia”, padahal seharusnya ketika kita melihat di era sekarang yang serba digital, media harus bisa menyampaikan dan berperan penting dalam penyampaian HAM juga kebebasan berdemokrasi dinegara ini, namun karena media sekarang sudah tidak netral alias dikuasai oleh para otoriter penguasa, sehingga media tidak ada perannya lagi dalam aktualisasi dan mobilisasi HAM di Indonesia, paparnya lagi.
Pemateri terakhir yaitu Taufiqurrochim dari LBH Surabaya dan juga sebagai pengacara publik, dia memaparkan materi tentang dasar-dasar hukum dan sejarah HAM, menurutnya pelanggaran HAM di indonesia masih banyak yamg belum terselesaikan oleh negara, dan seolah meraka acuh terhadap pelanggaran pelanggaran yang ada, padahal mereka orang yang paling bertanggung jawab terhadap kasus HAM yang terjadi.
Reporter: Istiqomah, Afwan