LP2M.CORONG- Taman Sekartaji menjadi titik kumpul kumpul Pengalangan dana untuk korban bencana gempa dan tsunami daerah Donggala dan Palu Sulawesi tengah, Jumat, 05/10
Penggalangan dana menjadi agenda Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kediri Raya (BKR) Start penggalangan dana dimulai jam 14.45-17.00.
Dengan Tema “Doa untuk Donggala dan Palu Sulawesi tengah.
Dengan dihadiri 17 BEM kampus se-Kediri raya yang turut adil dalam mensukseskan Pengalangan ini.


Ada tiga titik tempat Pengalangan dana. Pertama Perempatan Kawi, dengan dipandu oleh Presiden mahasiswa Institut Ilmu Kesehatan (IIK) Difma sebagai kordinator dan dibantu dengan BEM Akbid Dharma Husada, IIK, IAIN KEDIRI, UNIK, STIKES Bhakti mulia pare, Universitas Nusantara PGRI (UNP), Uniska dan Universitas Brawijaya.
Lokasi kedua Perempatan Mrican, Ahmad roziq dari BEM (UKK) sebagai kordinator dan di bantu BEM kampus IAI TRIBAKTI dengan koordinator Ahmad Ruji, STIKES GHANESA, Akper Pemenang, STIKES karya Husada, Uniwa, UKK dan Politeknik.
Dan Perempatan Semampir titik terakhir. Ahmad Anas (IAIN Kediri), dan dibantu BEM kampus poltek, strada dan Universitas Pawyatan Daha.
“berkumpulnya BEM Kediri Raya, ini momentum untuk membentuk mahasiswa sosialis yang peduli atas korban bencana Alam dan juga merapatkan barisan untuk seluruh BEM Kediri raya agar tetap solid”, tutur Ruji Ahmad selaku koordinator lapangan.
“Agenda ini bertujuan guna memngurangi sedikit beban yang menimpa saudara-kita yang ada di donggala, sulawesi dan sekitarnya”, tutur Rijal Mahfudz sebagai Presiden mahasiswa IAIT TRIBAKTI.
“Program hal semacam ini di harapkan terus di lakukan karena melihat keadaan yang menimpa Donggala, sulawesi dan sekitarnya sangat mengharukan, maka dari itu di harapkan kepada seluruh masyarakat Indonesia agar kiranya lebih peka dan mau memberikan sumbangannya terhadap mereka”, ujarnya.
“Sebelum agenda ini di lakukan di luar kampus, BEM IAIT TRIBAKTI sudah melakukan penggalangan dana di dalam kampus, penggalangan di laksanakan kepada seluruh mahasiswa baik mahasiswa reguler maupun non reguler dan seluruh Dosen yang ada di dalam kampus IAI TRIBAKTI, dan sumbangan yang di dapat tidak hanya berbentuk uang melainkan materi, seperti baju, sembako dan lain-lain, dan penyaluran dana bekerja sama dengan UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG (UMM) yang Domisilinya dari Sulawesi, dengan tujuan agar lebih praktis dalam penyaluran dana dan sembako yang terkumpul”. Ujar Rijal Mahfudz sebagai presiden mahasiswa IAI TRIBAKTI.
(Rhm/tyas)

