Oleh: Fahsovi Maharani
Beberapa hari ini, telah beredar sebuah video pada Stasiun Televisi ataupun situs Media sosial lainnya, video yang menggambarkan dua anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sedang asyik bernyanyi sambil kipas-kipas uang di ruangan siding paripurna.
Terlihat dua orang pria adalah Usman sebagai Ketua Komite D dan Damroni selaku Ketua Komite B.
Dalam video yang berdurasi beberapa menit tersebut memperlihatkan Usman sedang asyik mengipas-ngipaskan uang sambil menyanyi lagu dari band Armada yang berjudul “pergi pulang pagi”, sementara banyak yang berjoget ringan disampingnya.
Video tersebut memperlihatkan asyiknya mereka berjoget sambil mengibas-ngibaskan uang pada ruangan siding paripurna.
Ketika itu sidang paripurna beragendakan pembahasan KUPA PPAS 2019 yang kedua dan gagal karena ada boikot dari anggota dewan, boikot pertama terjadi pada siding paripurna pertama dan terulang pada sidang paripurna kedua.
Bersamaan viralnya video tersebut, anggota sangat menyayangkan aksi yang dibuat oleh dua anggota DPR tidak patut dilakukan, apalagi pada sidang paripurna.
Untuk beberapa video yang telah beredar, pihaknya sangat menyayangkan, apalagi terhadap media yang telah ikut menyebarkan tanpa ada konfirmasi ataupun klarifikasi.
Video tersebut sangatlah menimbulkan efek negative bagi para netizen dan masyarakat, dan membuat prespektif kurang baik bagi yang tidak tahu mendalam tentang kronolognya.
