Sebagai pegawai administrasi kampus yang mempunyai tugas melaksanakan
pelayanan di bidang akademik, kemahasiswaan, dan alumni. Selain bertugas dibagian subbag
Registrasi, administrasi penerimaan mahasiswa baru,
registrasi mahasiswa, penyusunan statistik akademik, dan pengelolaan data
akademik, pegawai administrasi juga memiliki tugas dalam pelayanan pembuatan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM)
sementara bagi mahasiswa yang kehilangan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) asli
dalam bentuk KTM ATM yang bekerjasama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI).
Institut Agama Islam Tribakti Kediri bekerja sama dengan Bank Syariah Indonesia
(BSI) untuk penerbitan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) dalam bentuk KTM ATM.
Namun dalam penerbitan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) sering terjadi kendala
dimana sangat lamanya dalam merealisasikan KTM dalam bentuk ATM tersebut.
Sehingga disarankan untuk membuat KTMS (sementara). Kendala lainnya yaitu
dalam pembuatan KTM sementara juga terbilang lama, karena petugasnya yang
belum dating ataupun sibuk dengan pekerjaan lain (merangkap).
Sejak awal pendaftaran (semester 1) sampai pada semester 5, belum juga
terealisasikan wujud KTM dalam bentuk ATM, padahal KTM tersebut bisa
digunakan untuk meminjam buku di perpustakaan kota, perlombaan, seminar, dan
kegiatan kemahasiswaan lainnya yang membutuhkan KTM. Hal ini menjadikan
penghambat dalam berkreasi dan berkembangnya mahasiswa dalam
mengembangkan bakat dan kemampuannya, karena tidak bisa ikut lomba dan
pinjam buku di perpustakaan kota. Walaupun dalam kampus sudah tersedia
perpustakaan, akan tetapi masih perlu referensi lain yang ada di perpustakaan kota.
Kondisi ini dikeluhkan banyak mahasiswa karena lamanya perealisasian bentuk
KTM tersebut.
Adapun dampak jika isu tidak diselesaikan yaitu:
1 Bagi organisasi subbagian registrasi adalah kurang efektifnya pembuatan KTM
sementara karena dalam pembuatannya masih menggunakan cara yang manual.
2 Bagi penulis, tidak adanya inovasi dalam pembuatan KTM sementara, serta
tingkat kesalahan data mahasiswa yang masih sering terjadi dalam pembuatan
KTM sementara.
penulis : Sulis
