LP2M CORONG – UKM, RKM dan Mahasiswa Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Kediri mengadakan penggalangan dana untuk korban bencana erupsi Semeru, yang dilakukan dibeberapa titik di Kediri, yang di laksanakan pada tanggal 06-07 Desember 2021.
Seperti yang kita ketahui pada tanggal 04 Desember 2021 gunung semeru kembali erupsi yang mengakibatkan banyak sekali korban yang terdampak. BNPB mencatat jumlah korban terbaru dampak dari peristiwa tersebut adalah 5.205 jiwa, dengan presentasi korban yang mengungsi sekitar 1300 jiwa, yang mengalami luka berat sekitar 69 jiwa dan yang meninggal dunia sekitar 14 jiwa.

Berangkat dari situ Presiden Mahasiswa IAIT (Fajrul Falah) juga selaku penanggung jawab aksi mengajak seluruh elemen mahasiswa untuk melakukan aksi penggalangan dana yang nantinya akan disalurkan kepada masyarakat yang terdampak. Seluruh UKM dan RKM ikut berpartisipasi dalam aksi kemanusian ini tak lupa juga para mahasiswa yang peduli dengan adanya peristiwa tersebut.
Menurut Fajrul Falah “aksi ini adalah sebuah bentuk rasa peduli kita terhadap para korban bencana yang menimpa saudara kita di Lumajang, dan kami mengajak seluruh elemen mahasiswa untuk ikut berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan ini”, secara pribadi saya salut dan bangga pada teman-teman yang antusias ikut aksi penggalangan dana dan mau meluangkan waktunya dari siang sampe sore apalagi anak anak pondok yang antusias terhadap aksi kemaren yang notabane nya punya waktu yang terbatas, terima kasih kepada seluruh elemen mahasiswa yang telah ikut dalam aksi kemanusiaan kemaren, tegasnya kembali.

Sebelum turun kejalan, titik pertama untuk penggalangan dana tersebut adalah masyarakat kampus tribakti sendiri dengan door to door ke kelas-kelas dan juga sekitar kampus. Selanjutnya pukul jam 13,00 aksi beralih ke 6 titik jalan di Kediri, adapun saat dikonfirmasi 6 titik tersebut adalah alun-alun kota Kediri, perempatan bandar, perempatan bencek, jalan veteran, perempatan mitos lirboyo, pertigaan malirenggo.
Pada pukul 15.30 teman teman aksi sudah berkumpul kembali di titik yang sudah ditentukan untuk melakukan perhitungan dana yang diperoleh, untuk hari pertama dana yang didapat dari 6 titik tersebut sejumlah 16.650.000.00.

Panitia aksi tersebut menyepakati untuk hari kedua tidak turun kejalan, namun mereka masih menerima donasi yang mana batasnya sampai pukul 12.00 dikarenakan pada sore harinya donasi tersebut akan diserahkan. Untuk hari kedua panitia menerima donasi sekitar 2.121.000.00, jadi total keseluruhannya adalah 18.771.000.00 (delapan belas juta tujuh ratus tujuh satu ribu).
Seluruh hasil donasi tersebut di serahkan langsung oleh panitia aksi penggalangan dana ke LAZISNU kota kediri dalam bentuk uang.